Laman

Friday, June 24, 2011

ASBAK PORTABLE UNTUK PEROKOK DI MEDAN OFFROAD




Bagi “pengepul asap” alias perokok yang juga gemar offroad dengan motor sering kebingungan untuk membuang putung rokoknya. Ada sih yang tidak bingung, dengan cueknya langsung membuang putung rokoknya begitu saja di hutan. Kebiasaan membuang putung rokok sembarangan itu kini patut dienyahkan, pasalnya kebiasan buruk itu mempunyai dampak besar terhadap kelestarian alam.
Berbagai penelitian mengungkap bahwa gabus putung rokok itu membutuhkan waktu minimal 10 tahun untuk bisa hancur secara alami. Lama-lama tanah di hutan akan penuh dengan putung putung rokok kalau kita membuangnya sembarangan. Selain ini mengganggu keindahan, jelas itu juga tidak ramah lingkungan. Belum lagi jika di musim kemarau, membuang putung rokok sembarangan bisa memicu kebakaran hutan! Hii mengerikan kalau sampai kegiatan hobby yang seharusnya menyenangkan itu justru membuat “bencana” dengan merusak alam apalagi menyebabkan kebakaran hutan!
Di kegiatan otomotif, banyak perusahaan internasional yang menaruh perhatian besar terhadap masalah rokok ini. Banyak perusahaan internasional itu mensyaratkan atlet yang disponsori oleh perusahaan tersebut harus menghindari rokok. Oakley, produsen optic, salah satu produk andalannya adalah goggle untuk motocross itu juga membuat aturan ketat terhadap atlet yang disponsori-nya. Atlet yang dikontrak dilarang untuk merokok, jika ketahuan merokok maka bisa-bisa kontrak-nya diputus!
Bagaimana dengan penggemar offroad motor trail yang masih merokok namun tidak ingin merusak alam? Solusi sederhana namun susah pelaksanaanya adalah dengan tidak merokok pada waktu offroad. Namun yang sudah terbiasa menjadi “ahli hisap”, tentu tidaklah mudah menghilangkan kebiasaan tersebut. Patut dicontoh adalah kreasi beberapa anggota tim CHEELA yang juga masih giat menghisap rokok. Mereka pantang membuang putung rokok di hutan, dan sebagai konsekensinya mereka membawa “asbak portable”. Asbak tersebut adalah berupa kaleng bekas tempat rokok. Ada juga yang membuat dari bekas tempat rokok yang ada di bus pariwisata. Langkah sederhana juga dilakukan oleh Rinsang, salah satu anggota CHEELA, yang cukup menyimpan putung rokoknya di kantung plastik.
Menyimpan ptuung rokok dalam asbak portable seperti yang dilakukan tim CHEELA itu tidaklah sulit. Kita bisa memanfaatkan tempat apapun yang mudah dibawa dan ada tutupnya. Putung rokok yang sudah disimpan di asbak portable itu kemudian akan dibuang di tempat sampah ketika sampai di rumah, dan asbaknya bisa dipakai ulang. Hemm kalau saja semua perokok yang gemar petualangan dengan motor trail punya kepedulian terhadap alam, tentunya ini akan sangat luar biasa. Bukankah alam sudah memberikan kenikmatan bagi kita, para pengemar petualangan (termasuk dengan motor trail)? Kini saatnya kita membalas “kebaikan” alam itu yaitu dengan meminimalkan kerusakan alam.
sumber :(http://indo-dirtbike.blogspot.com/)

No comments:

Post a Comment